Thursday 12 December 2013

Keliling ASEAN- Malacca, Malaysia

Bermimpi itu indah. Satu tahun terakhir ini, mimpi saya cuman satu : ingin keliling negara ASEAN dengan budget rendah. Mumpung masih muda, mumpung masih diberikan kesehatan, mumpung punya mimpi !

Kenapa harus ASEAN, bukan Indonesia terlebih dahulu ?

Mungkin saya akan menjadi orang yang tidak adil, jika saya mengagumi Indonesia tanpa saya pernah melihat negara orang. Kita harus keluar rumah, bukan ? untuk mengetahui apakah rumah kita lebih bagus dari pada tetangga kanan kiri kita ?
bukankah membandingkan itu tidak baik ?

Memang membandingkan lalu mencela negara orang atau malah negara sendiri itu perbuatan tidak etis. Tapi apabila kita berkunjung ke negara orang lalu kita mengambil nilai kehidupan, nilai sosial dari negara yang kita kunjung itu baik untuk negara kita kenapa tidak kita terapkan dalam kehidupan kita ?

Salah satu contoh nilai sosial dan nilai kehidupan yang bagus untuk diambil pelajaran dari perjalanan saya berkeliling di Malaysia ialah menghargai gedung-gedung tua. Saya mengunjungi salah satu wilayah yang melestarikan gedung-gedung tua. Nama daerah itu ialah Malacca, sebuah daerah yang terletak dibibir selat antara Indonesia dan Malaysia.
Di dalam Malacca ini kamu akan menemukan berbagai macam gedung tua yang masih cantik berdiri, walau gedung-gedung tersebut sudah berusia ratusan tahun. Tidak heran jika Malacca tercacat sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Resep kecantikan Malacca yang awet hingga ratusan tahun terletak di masyarakat setempatnya, mereka selalu  menjaga kebersihan lingkungan di wilayah malacca. kamu bisa menikmati indahnya sungai buatan yang mengaliri kota malacca denga perahu atau bagi kamu pencinta lari, malacca ini cocok banget untuk track favorit kamu. Kamu bisa melihat keindahan malacca sambil menghirup udara laut yang sepoi-sepoi.

bagaimana caranya saya bisa ke malacca ?

Saya menggunakan LRT dan bus panorama, awalnya saya naik LRT di Plaza Rakyat dekat Pudu Raya, lalu saya turun di Chasaolin lalu lanjut ke Bandar Tasik selatan kemudian Malaka Sentral

Selamat mengunjungi Malacca

No comments:

Post a Comment