Monday 31 March 2014

Nonton Film Divergent

Suatu sore 30 Maret 2014, saya diajak oleh teman untuk menonton film. Awalnya kami ingin menonton film Berandal, namun sayang sekali waktu tanyang film ini terlalu malam, karena film yang diputar pada sore hari sudah full di pesan. Untuk mengganti kekecewaan kami mengganti film Berandal dengan film Divergent.

Ternyata film Divergent ini sangat menarik, Film ini mengisahkan seorang gadis remaja yang bernama Betris  yang tinggal di sebuah negeri yang memiliki peraturan, setiap manusia yang ada di negeri tersebut harus dibagi berdasarkan personal diri seperti Faksi Candor (jujur),Faksi Erudite (genius),Faksi Amity (suka damai),Faksi Dauntless (pemberani) dan Faksi Abnegation (penolong tanpa pamrih).

Betris yang merupakan seorang anak dewan Faksi Abnegation tentu selalu dididik oleh kedua orang tuanya untuk menolong orang-orang yang kurang mampu. Namun tidak otomatis membuat dirinya menjadi seorang Abnegation sejati. Untuk menentukan apakah dirinya termasuk Abnegation atau bukan ia harus mengikuti ujian penentuan personal diri. Ujian tersebut di lakukan secara per orangan yang di damping oleh seseorang di dalam ruangan.

Bentuk ujian yang harus ia jalani melalui cairan yang disuntikan pada lehernya yang menghasilkan suatu imajinasi. Di saat menjalani tes ia merasa ada yang tidak beres dengan dirinya sehingga ia mendapatkan hasil ujian yang menyatakan bahwa ia tidak termasuk ke salah satu personal diri yang ada.

Seorang wanita yang menguji dirinya menyuruhnya untuk menjaga rahasia identitas dirinya sebagai seorang Divergent. Kategori "Divergent" ialah kategori yang tidak termasuk ke dalam kelima jenis kategori karakteristik tersebut karena memiliki berbagai macam kepribadian yang menonjol dalam dirinya. 

Setelah ujian personal diri tersebut selesai dilaksanakan. Semua keluarga dari masing-masing faksi berkumpul untuk melihat anggota keluarganya yang telah melaksanakan ujian dan mengumumkan apakah anak mereka memiliki personal diri yang sama dengan faksi mereka atau membelot.

Dan waktu pemanggilan diri Bertris diumumkan semua terkejut karena ia termasuk ke dalam faksi Dauntless bukan abnegation. Dalam masa transisi ini ia harus berjuang agar ia bisa diterima di golongan Dauntless. Ia berusaha supaya lulus dalam tes keberanian yang mengancam nyawanya dengan melakukan terjun dari atas kereta api ke gedung, memanjat gedung hingga melempari pisau.

Pada tes yang pertama, ia menjadi salah satu peserta yang paling berani untuk terjun dari atas gedung ke dasar gedung, namun hal ini tidak membuatnya menjadi yang terbaik. Ia harus melewati serangkaian tes yang menguji keberanian, ketangkasan, dan kekuatan dirinya.

Ia mengganti namanya menjadi tris dalam faksi Duntless. Seiring berjalannya setiap tes, ia mendapatkan fakta yang mengejutkan bahwa salah satu gurunya, Four ternyata seorang Divergent dan seorang yang terlahir dari keluarga Abnegation juga. Singkat cerita Faksi Erudit mengetahui bahwa faksi Abnegation melahirkan keturunan yang mampu merusak tatanan masyarakat yang sudah terbentuk berdasarkan personal diri sehingga pemimpin Erudit ingin memusnahkan Faksi Abnegation.

Mengetahui hal tersebut ia tidak tinggal diam, ia dan four berpura-pura menyamar sebagai 'robot' Duntless untuk melindungi keluarga mereka. Namun sayang penyamaran mereka terlihat oleh tim Dauntless sehingga mereka dipisahkan. Dalam perlawanan melawan Duntless ia harus rela berpisah dengan ayah dan ibunya untuk selama-lamanya karena mereka tertembak oleh pasukan 'robot' Duntless.

Semangat dan keberaniannya membuat faksi Abnegation mampu mengatasi perlawanan dari para 'robot' Duntless yang dilengkapi pistol. Hingga ia mampu melawan otak perencana pembunuhan massal faksi Abnegation. dan membuat kehidupan kembali normal bukan dalam peperangan.

Pelajaran yang saya ambil dari film ini adalah manusia dilahirkan di dunia dalam keadaan bebas namun terbelenggu oleh hal yang bernama personal diri. Jangan takut menjadi seorang divergent. Banggalah Menjadi pribadi yang berbeda, menjadi divergent itu keren !

   


No comments:

Post a Comment