Friday 11 April 2014

doa dan pesta di tahun baru

Masih di Bangkok, suasana meriah menjelang detik-detik pergantian tahun sangat terlihat di jalanan Khao San Road. Warga berkumpul bersama turis mancanegara. Bangkok seperti sebuah kampung besar dimana warga dunia berkumpul. Aku sangat jarang melihat interaksi sosial yang multikultural bersatu di satu titik seperti ini di Jakarta.


Mereka lalu-lalang silih berganti. Suara detuman musik yang berasal dari club beradu dengan suara interaksi manusia yang ada di sepanjang Khao San Road. Aneka hiburan di gelar di sepanjang jalan ini, cafe, resto dan club menawarkan harga khusus tahun baru untuk menarik pejalan kaki untuk singgah ke tempat mereka.Mereka menawarkan minuman keras hingga mabuk kepayang, menawarkan perempuan seksi yang memikat, dan menawarkan musik yang ngebit hingga pergantian tahun.

Aku menerobos keramaian orang-orang yang haus dengan hiburan. Aku menikmati keramaian ini walau hanya seorang diri. Ketika asik melihat keramaian yang ada, seorang berwajah melayu menghampiriku. Ternyata ia orang Indonesia juga. Lumayan bisa menjadi teman ngobrol hingga pagi menjelang.



Setelah bosan mengelilingi khao San Road kami berjalan menuju lapangan dekat dengan grand palace, ternyata di lapangan tersebut sedang berlangsung berdoa secara akbar yang di pimpin oleh para biksu. Thailand terkenal dengan candi dan biksu-biksunya tidak heran jika kita berkunjung ke Bangkok kita dengan mudah menemukan candi-candi yang bertebaran di kota ini. Di dalam lapangan yang luas itu warga masyarakat berkumpul melantunkan doa-doa yang dipimpin oleh para biksu yang berada di atas panggung megah di tengah lapangan.
                                           

Selain berdoa di sekeliling lapangan itu, kita bisa melemparkan lampion-lampion ke udara, sambil memanjat doa ke yang maha kuasa orang-orang menerbangkan lampion. Sangat indah suasana di lapangan ini. Mereka tidak menghabiskan malam dengan mabuk-mabukan atau berjoget-joget.

                                                

Aku secara pribadi belajar banyak di kota bangkok ini, khususnya di kawasan Khao San Road dan Grand Palace. Mereka bisa hidup berdampingan secara damai walau sangat berbeda cara hidupnya, di sisi satu mereka berpesta hingga pagi menjelang, di sisi lain mereka khusyuk melantunkan doa-doa.







No comments:

Post a Comment